Kementerian PU Sebut Anggaran Pembangunan Gedung DPRD Sulsel Capai Rp 9 Miliar, Siap Ajukan Klaim Asuransi

FAJAR.CO.ID, MAKASSAR — Kementerian Pekerjaan Umum (PU), memastikan bakal melakukan pembangunan ulang untuk kantor DPRD Sulawesi Selatan (Sulsel).

Gedung DPRD Sulsel menjadi sasaran amukan massa aksi pada Agustus 2025 lalu.

Hasilnya, gedung ini mengalamai kerusakan yang cukup berat di beberapa bagian.

Direktur Jenderal Cipta Karya Kementerian PU, Dewi Chomistriana datang langsung meninjau kerusakan gedung DPRD Sulsel, Selasa (16/9/2025).

Dewi mengungkap ada sembilan massa bangunan yang terdampak.

Dari jumlah itu, dua di antaranya mengalami kerusakan paling parah, yakni ruang sekretariat di bagian belakang dan gedung utama.

"Yang paling berat ruang sekretariat dan gedung utama. Sisanya rusak ringan sampai sedang," kata Dewi.

Ia juga menemukan hal menarik bahwa gedung DPRD Sulsel sudah dibangun pada 1978 masih bisa digunakan karena struktur utamanya relatif bertahan.

Dari hasil kajian menunjukkan perlu dilakukan rekonstruksi total alias dibangun ulang.

"Kalau sekretariat harus rekonstruksi. Kalau gedung utama masih bisa rehabilitasi berat," ungkapnya.

Kemudian untuk pengerjaan disebutkan perlu dilakukan secara bertahap tentunya.

Untuk gedung tower yang hanya mengalami kerusakan ringan, perbaikan dijadwalkan selesai pada Desember 2025.

Dan untuk dana anggaran rehabilitasi ringan hingga sedang diperkirakan mencapai Rp99 miliar.

"Tower kami perbaiki dulu, mudah-mudahan Desember sudah bisa dipakai," jelasnya.

"Kami baru berhitung untuk kerusakan ringan sampai sedang. Untuk rekonstruksi masih dihitung," ujarnya.