Polisi Masih Kejar Aktor Intelektual Demo Rusuh di Makassar

2 hours ago 3
Kantor DPRD Kota Makassar dibakar massa, Jumat, 29 Agustus 2025

FAJAR.CO.ID, MAKASSAR -- Kapolrestabes Makassar, Kombes Pol Arya Perdana, menyebut bahwa pihaknya masih mendalami otak intelektual demo rusuh yang berujung pembakaran 29 Agustus lalu.

Hal ini diungkapkan Arya saat menggelar ekspose kasus di kantornya bersama Kabid Humas Polda Sulsel, Kombes Pol Didik Supranoto didampingi PJU, Selasa (16/9/2025).

"Pengungkapan aktor intelektual sampai hari ini kami masih berupaya untuk mendalami jaringan komunikasi yang mereka miliki," ujar Arya kepada awak media.

Dikatakan Arya, pihaknya saat ini mendalami keterkaitan pernyataan saksi satu dan yang lainnya sehingga kasus menjadi terang.

"Jadi setiap handphone yang mereka miliki itu akan kami buka, sehingga nanti akan dicari apakah ini ada keterkaitan dengan para provokator," sebutnya.

Arya bilang, pihaknya akan segera menyampaikan apabila pihaknya mendapatkan perkembangan terbaru dalam perkara tersebut.

"Kalau ada perkembangan akan kami sampaikan kepada rekan-rekan media," tandasnya.

Sebelumnya diberitakan, tersangka dalam kasus kerusuhan yang berujung pada pembakaran Gedung DPRD Makassar dan DPRD Sulsel kembali bertambah.

Polisi memastikan kini sudah ada 53 orang yang ditetapkan sebagai tersangka.

Hal tersebut disampaikan Kabid Humas Polda Sulsel, Kombes Didik Supranoto, dalam konferensi pers perkembangan kasus di Aula Polrestabes Makassar, Selasa (16/9/2025).

"Jadi sekarang total ada 53 tersangka, yang terdiri dari 43 dewasa dan 11 anak-anak," ujar Didik kepada awak media.

Dari jumlah tersebut, tiga orang terseret dalam kasus pengeroyokan terhadap Rusdamdiansyah alias Dandi (26), seorang driver ojek online yang tewas dianiaya massa karena dikira anggota intelijen.

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:

Read Entire Article
Relationship |