Siapa yang Paling Layak Jadi Kapolri?

FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Isu pergantian pucuk pimpinan Polri makin kencang berembus. Presiden Prabowo Subianto dikabarkan telah mengirimkan nama calon Kapolri ke DPR RI.

Dari bocoran yang beredar, dua nama jenderal bintang tiga disebut jadi kandidat kuat pengganti Jenderal Listyo Sigit Prabowo.

Mereka adalah Komjen Suyudi Ario Seto yang saat ini menjabat Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) serta Komjen Dedi Prasetyo yang baru dipercaya sebagai Wakapolri.

Keduanya sama-sama punya catatan panjang di kepolisian dan berderet prestasi.

Tidak heran bila persaingan menuju kursi Kapolri mendatang menuai sorotan publik.

Lahir di Pandeglang, Banten, 14 Juli 1973, Suyudi dikenal sebagai perwira yang piawai di bidang reserse.

Ia merupakan lulusan Akpol 1994, lalu melanjutkan pendidikan di PTIK pada 2003 dan Sespimti 2018.

Perjalanan kariernya dimulai dari Kanit Resmob Polda Metro Jaya hingga memimpin sejumlah polres dan wilayah besar.

Nama Suyudi kian diperhitungkan setelah dipercaya menjabat Kapolda Banten dan kemudian Wakapolda Metro Jaya.

Agustus 2025 lalu, kariernya mencapai puncak setelah dilantik sebagai Kepala BNN menggantikan Komjen Petrus Reinhard Golose.

Pada saat yang sama, ia juga resmi menyandang pangkat Komjen Pol.

Berbeda dengan Suyudi, Komjen Dedi Prasetyo lahir di Magetan, Jawa Timur, pada 26 Juli 1968. Ia lulus Akpol lebih dulu pada 1990.

Sepanjang perjalanan dinasnya, Dedi banyak malang melintang di bidang SDM, komunikasi publik, dan jabatan operasional.

Beberapa pos penting pernah ia duduki, mulai dari Kapolres Kediri Kota, Kapolres Lumajang, hingga Kapolda Kalimantan Tengah.