
FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Tokoh Nahdatul Ulama, Umar Hasibuan menyinggung patung Presiden ke-7 Joko Widodo (Jokowi) yang dibangun masyarakat Karo, Sumatera Utara.
Melalui cuitannya di X @UmarHasibuan__, ia membandingkan prestasi Presiden ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dengan Jokowi.
Menurutnya, dengan prestasi yang minim Jokowi tidak layak untuk dibikinkan patung, yang disebut menghabiskan anggaran 2,5 miliar
"SBY 10 tahun jadi Presiden gak pernah tuh ada patung-patung dibangun. Padahal prestasi jokowi gak ada apa-apanya dibanding SBY," tulis Umar Hasibuan dilansir X Senin, (19/5/2025).
Lebih lanjut, Umar mengatakan SBY hanya ingin dikenang melalui prestasinya, dan sangat jauh berbeda dengan Jokowi yang terobsesi dengan puji-pujian.
"Kenapa SBY gak ada patung-patungan karena ia hanya ingin dikenang sebagai presiden yang berprestasi bukan gila puja puji," sambungnya.
Menanggapi hal tesebut, warganet ikut mengemukakan pendapatnya, banyak yang sepakat dengan penilaian yang tulis oleh Umar.
"Okelah kalau patung silahkan, itu mungkin sebagai simbol kedunguan mereka. tapi yang bikin kesal itu dari jokowi kenapa ya masih doyan keluyuran, blusukan dll mbok yang semeleh seperti mantan-mantan presiden sebelumnya. Di sini kita bisa liat kalau jokowi ini orang yg sangat licik," komentar warganet.
"Ga tau ada yg namanya museum SBY?masih mending klo dibangun pake dana pribadi, ni malah dibangun pake dana hibah dari Pemprov Jatim (Heboh Dana Hibah Rp9 Miliar untuk Museum SBY-ANI di Pacitan),"
ujar lainnya.
Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di: