Tersangka CPO Marcella Santoso Sempat Ngaku Bikin Konten Indonesia Gelap, Dede Budhyarto Beri Komentar Menohok

12 hours ago 3

FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Komisaris PT Pelni Dede Budyarto menyindir buzzer atau pendengung yang menanggapi isu pemerintah.

Lewat akun X pribadinya @kangdede78, ia menyebut bahwa tuduhan yang merajalela terkait buzzer kepada pendukung pemerintah hanyalah sebuah proyeksi.

"Tuduhan bajer kepada pendukung pemerintah selama ini ternyata cuma proyeksi," tulis Dede Budyarto, dilansir X Kamis, (19/6/2025).

Pandangan yang disampaikan Dede Budyarto merujuk pada pengakuan tersangka kasus perintangan Marcella Santoso.

"Dari pengakuan Marcella Santoso terbongkar siapa dalang sebenarnya, yang katanya lawan oligarki justru hidup dari uang kotor dan jaringan propaganda," jelasnya.

Lebih lanjut, Dede meminta agar setiap pihak dapat menganalisa data maupun informasi dari berbagai sisi.

"Kita cukup objektif—mereka cukup licik," tutupnya.

Sejalan dengan tanggapan dan sorotan dari Dede Budyarto, yakni klarifikasi dari Marcella Santoso terkait kasus perintangan, penyidikan, dan penuntutan.

Dalam hal itu, tersangka kasus perintangan penyidikan dan penuntutan, Marcella Santoso, mengakui bahwa dirinya adalah orang di balik konten mengenai RUU TNI dan Indonesia Gelap di media sosial.

Terkait pembuatan konten tersebut dilakukan Marcella sekaligus dengan upaya merintangi penyidikan dan penuntutan kasus korupsi CPO, impor gula, dan Izin Usaha Pertambangan (IUP) PT Timah.

Dalam tayangan video yang diberikan pihak Kejaksaan Agung, Marcella mengungkap bahwa dirinya tidak memikirkan dengan matang apa dampak dari perbuatannya.

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:

Read Entire Article
Relationship |