Susi Pudjiastuti Colek Prabowo: Kalau Masih Ada Tambang yang Lain, Cabut Izinnya Juga

1 day ago 10
Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia, Susi Pudjiastuti,

FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Langkah tegas Presiden Prabowo Subianto dalam merespons polemik yang terjadi, khususnya pada sektor pertambangan, mendapatkan acungan jempol dari mantan Menteri di era Jokowi.

Mantan menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti, yang selama ini dikenal vokal menyuarakan keresahan masyarakat tidak pernah tinggal diam.

"Terimakasih Pak Presiden Prabowo. Mohon dipastikan bila masih ada yang lain, bapak harus segera hentikan juga," kata Susi di X @susipudjiastuti (11/6/2025).

Susi bilang, jika terjadi pembiaran, maka kawasan wisata yang selama ini disebut sebagai surganya Indonesia akan mengalami kerusakan.

"Yang atas Pengecualian dan alasan jarak hanya 40 km dari Raja Ampat itu sangat berbahaya. Karena cepat atau lambat limbah dan kerusakan akan sampai Raja Ampat," tandasnya.

Sebelumnya, Menteri ESDM, Bahlil Lahadalia, meluruskan isu yang mengaitkan mantan Presiden Jokowi dan Iriana Jokowi dalam kegiatan pertambangan nikel di kawasan Raja Ampat, Papua Barat Daya.

Ia menegaskan bahwa izin-izin usaha pertambangan (IUP) di wilayah tersebut tidak dikeluarkan pada masa pemerintahan Jokowi.

"Enggak ada sama sekali (keterkaitan dengan Jokowi-Iriana)," kata Bahlil dalam keterangan persnya, Selasa (10/6/2025).

Lebih lanjut, Bahlil menjelaskan bahwa izin-izin pertambangan di Raja Ampat sudah terbit jauh sebelum pemerintahan Jokowi dimulai.

"Itu kan izin-izinnya itu kan keluar jauh sebelum pemerintahan Pak Jokowi," tegasnya.

Bahlil juga menyebutkan bahwa pemerintah telah mencabut izin usaha pertambangan dari empat perusahaan yang sebelumnya beroperasi di wilayah tersebut.

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:

Read Entire Article
Relationship |