
FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- PT Liga Indonesia Baru (LIB) menyatakan siap melakukan evaluasi menyeluruh terhadap penyelenggaraan kompetisi Liga 1 untuk musim depan, khususnya dalam aspek pengamanan dan pengawasan penonton.
Direktur Utama PT LIB Ferry Paulus menyampaikan hal tersebut usai insiden adanya suar (flare) dan turunnya suporter saat laga pamungkas Liga 1 antara Persib Bandung dan Persis Solo di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA).
“Sayang agak sedikit dinodai, artinya banyak suporter yang turun ke lapangan. Ini menjadi catatan buat kita supaya musim mendatang bisa lebih siap mempersiapkan kejadian seperti sekarang ini,” kata Ferry di Bandung, Sabtu.
Ferry mengungkapkan aspek keamanan menjadi perhatian utama dalam evaluasi, terutama untuk mencegah penonton membawa petasan dan suar (flare) ke dalam stadion.
Ia mengakui bahwa sistem pengamanan saat ini masih perlu diperkuat meski pemeriksaan dan pengawasan sudah dilakukan secara ketat.
“Kemarin kita sudah sweeping, cek badan, bahkan ada tiga lapis pengamanan. Tapi saya juga bingung bagaimana cara sweeping-nya lagi supaya tidak seperti sekarang,” katanya.
Sementara itu, Ketum PSSI Erick Thohir menegaskan bahwa PSSI mendorong terus adanya perbaikan dalam pelaksanaan kompetisi Liga 1 agar tidak adanya lagi flare yang dibawa suporter pada setiap pertandingan.
“Tetapi itulah animo penonton yang tidak bisa dibendung. Saya berharap ya semua klub ke depan harus lebih baik lagi dalam menyelenggarakan pertandingan dan liga juga melakukan perbaikan,” kata dia.
Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di: