
FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Pegiat media sosial, Jhon Sitorus, turut memberikan komentarnya terkait polemik yang melibatkan Wali Kota Prabumulih, Haji Arlan.
Nama Arlan ramai diperbincangkan usai dicopotnya seorang kepala sekolah yang menegur anaknya karena membawa mobil ke lingkungan sekolah.
Dikatakan Jhon, persoalan ini bukan hanya soal gaya kepemimpinan Arlan, tetapi juga terkait pilihan masyarakat Prabumulih dalam menentukan pemimpinnya.
"Warga Prabumulih ini aneh juga," ujar Jhon di X @jhonsitorus_19 (17/9/2025).
Ia menilai janggal warga bisa memilih seorang figur yang memiliki empat istri sebagai wali kota.
"Bisa-bisanya memilih orang yang beristri 4 sebagai walikotanya. Apa yang dibanggakan?," sebutnya.
Jhon mempertanyakan apa yang sebenarnya dibanggakan dari sosok tersebut.
Baginya, jika seseorang tidak mampu menunjukkan kesetiaan pada satu perempuan, maka sulit mengharapkan kesetiaan yang sama terhadap rakyat.
"Jika kesetiannya pada satu perempuan sudah gagal diuji, bagaimana rakyat bisa percaya kalay dia setia pada rakyatnya?," cetusnya.
Ia bahkan menyebut hal ini sebagai indikasi rendahnya literasi politik masyarakat setempat dalam menilai calon pemimpinnya.
"Miskin literasi soal calonnya pemimpinnya atau bagaimana?," Jhon menuturkan.
Jhon bilang, dengan jumlah penduduk mencapai lebih dari 200 ribu jiwa, semestinya ada figur lain yang bisa diandalkan selain Arlan.
"Emang gak ada tokoh di antara 211 ribu jiwa selain Arlan?," sesalnya.
Meski diakui bahwa tidak ada aturan yang melarang seorang pejabat memiliki lebih dari satu istri, Jhon berpendapat kondisi itu seharusnya sudah cukup menjadi sinyal bagi pemilih untuk berpikir ulang.
Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di: