Sejak Demo 29 Agustus, Polisi Berseragam Tak Terlihat di Jalan, Kombes Pol Arya Perdana Beber Sebabnya

FAJAR.CO.ID, MAKASSAR -- Kapolrestabes Makassar, Kombes Pol Arya Perdana, mengungkap alasan mengapa tidak ada polisi berseragam yang terlihat mengamankan aksi unjuk rasa sejak 29 Agustus.

Arya menyebut, strategi pengamanan dilakukan dengan pola tertutup dan bekerja sama dengan TNI.

“Kita di atas (flyover), kita di atas dan ada beberapa anggota dari Polsek sebagian,” ujar Arya kepada awak media, Selasa (2/9/2025).

Selain itu, menurut dia, pengamanan dilakukan oleh personel Polsek dan Polrestabes Makassar, namun dengan cara tidak menonjolkan keberadaan polisi berseragam.

“Terus ada juga anggota kami yang dari Polsek terus ada juga anggota kami melakukan pengamanan tertutup,” jelasnya.

Arya menambahkan, pihaknya juga mendapat dukungan dari TNI untuk memperkuat pengamanan di titik-titik rawan.

“Dan dibantu oleh bapak Pangdam untuk melakukan pengamanan karena memang situasinya masih membutuhkan bantuan dari TNI,” katanya.

Orang nomor satu di Mapolrestabes Makassar ini bilang, pengamanan dilakukan bersama-sama dengan pendekatan strategis.

“Yang dikedepankan dari TNI tetapi anggota Polsek, juga anggota dari Polrestabes, serta dari Polda sama-sama melakukan pengamanan dari tempat-tempat yang berbeda,” tandasnya.

Sebelumnya, meskipun telah memastikan kondisi di kota Makassar telah aman, Pangdam XIV/Hasanuddin, Mayjen TNI Windiyatno, tetap melakukan antisipasi.

"Untuk mengantisipasi, kita kan sebenarnya harusnya yang memetakankan dari kepolisian, tetapi kita berinisiatif," ujar Windiyatno kepada awak media, Sabtu (30/8/2025).