Sebut 4 Pulau Punya Cadangan Minyak Jumbo, Habib Rizieq: Kalau Mantu si Dia kan Sama-sama Maling

5 hours ago 1
Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (AMIN) bertemu Habib Rizieq di Petamburan, Jakarta Barat, Rabu (27/9/2023) malam.

FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Imam Besar Front Pembela Islam (FPI), Habib Rizieq Shihab, turut bersuara lantang menanggapi polemik petebutan empat pulau antara Provinsi Aceh dan Sumatera Utara yang sempat memicu ketegangan di publik.

Habib Rizieq menyinggung dugaan adanya upaya sepihak oleh pejabat pusat dalam memindahkan administrasi pulau-pulau tersebut.

“Tau-tau Menteri nyolong pulau. Aceh lagi tenang, damai, empat pulaunya diambil. Yah dia ngamuk orang Aceh,” ujar Habib Rizieq dalam ceramahnya yang tersebar luas di media sosial, dikutip pada Rabu (18/6/2025).

Ia mengingatkan bahwa keempat pulau tersebut secara historis telah menjadi bagian dari Aceh selama ratusan tahun. Oleh karena itu, menurutnya, pengelolaan wilayah tersebut seharusnya tetap menjadi hak Pemerintah Aceh.

“Pejabat jangan bikin ribut. Itu empat pulau dari sejarah 400-an tahun lalu memang punya Aceh. Biar aja Aceh yang mengelola, urus. Pakai diambil, mau dikasih mantu si dia tuh,” tegasnya.

Habib Rizieq juga menyatakan kesiapannya untuk terjun langsung ke Aceh demi meredam potensi gejolak yang bisa mengancam stabilitas nasional.

“Insyaallah sepulang dari Lampung saya akan berangkat ke Aceh. Karena kondisi Aceh ini lagi panas. Nda main-main, ini perdamaian yang sudah kita bangun bersama, begitu rapi, bagus, besok bisa perang lagi di Aceh,” Habib Rizieq menuturkan.

Ia mengingatkan sejarah panjang perlawanan rakyat Aceh terhadap penjajahan dan menyebut bahwa Aceh adalah wilayah yang tidak pernah tunduk selama 350 tahun penjajahan Belanda.

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:

Read Entire Article
Relationship |