
FAJAR.CO.ID, MAKASSAR -- Pedofil berinisial AA alias Fani (38) tak berkutik saat diamankan Unit Jatanras Satreskrim Polrestabes Makassar, Selasa (22/7/2025).
Tidak tanggung-tanggung, Polisi memberikan hadiah timah panas kepada Fani karena melakukan perlawanan saat ditangkap.
Kasat Reskrim Polrestabes Makassar, AKBP Devi Sujana, mengatakan bahwa saat menjalankan aksi bejatnya dengan berbagai modus.
"Modusnya banyak, korban juga banyak. Pelaku juga lupa berapa banyak yang jelas modusnya berbeda-beda," kata Devi, Selasa malam.
Dikatakan Devi, korban terakhir yang disodomi pelaku terjadi ketika datang bersama tujuh temannya untuk memotong rambut di salon tempatnya sehari-hari mencari nafkah.
"Yang terakhir ini korban awalnya sedang cukur, bersama tujuh orang kawannya," ucapnya.
Saat itu, kata Devi, korban yang masih di bawah umur ditarik secara paksa ke dalam kamar kemudian dilakukan tindakan asusila.
"Korban ditarik paksa ke dalam kamar, disikat. Korban datang bersama tujuh orang, nah ternyata empat di antaranya telah dilakukan hal yang sama," imbuhnya.
Devi bilang, modus lain yang digunakan pelaku adalah dengan memberikan uang Rp10 ribu kepada korban.
Setelah mengantongi laporan, Devi menegaskan bahwa pihaknya langsung melakukan pengejaran.
Meskipun sempat kewalahan karena terus berpindah tempat, pelaku akhirnya berhasil diringkus di Kabupaten Barru.
"Waktu di Barru di pinggir jalan mau kabur menabrak anggota, sehingga dilumpuhkan, dia lari," tandasnya.
Setelah menangkap pelaku, langkah lain yang dilakukan Devi, mengarahkan korban lainnya untuk membuat laporan di Polrestabes Makassar.
Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di: