
FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Eks Sekretaris Kementerian BUMN, Muhammad Said Didu menyorot tajam dua Menteri di kabinet Presiden Prabowo Subianto saat ini.
Dua Menteri yang disorotnya adalah Menteri ESDM, Bahlil Lahadalia dan Mendagri, Tito Karnavian.
Sorotan tersebut ditujukan ke kedua Menteri ini karena polemik yang hadir disebut karena ulah keduanya.
Menteri ESDM, Bahlil Lahadalia yang menjadi sorotan karena izin tambang di Raja Ampat dan mendapatkan banyak sekali penolakan.
Kemudian ada Mendagri, Tito Karnavian yang di sorot karena polemik empat pulau yang melibatkan Aceh dan Sumatera Utara (Sumut).
Lewat cuitan di akun media sosial X pribadinya, Said Didu menyebut dua Menteri ini mengambil kebijakan sendiri.
Ia menaruh curiga kebijakan tersebut diambil untuk kepentingan Geng SOP (Solo-Oligarki-Parcok).
Untungnya menurut Said Didu kepentingan tersebut langsung diantisipasi oleh Presiden Prabowo.
Jika kepentingan ini gagal dihentikan oleh sang Presiden tentu bisa saja menimbulkan dampak yang besar, salah satunya memecah bela bangsa.
“Dua Menteri Jokowi di Kabinet Prabowo (Bahlil dan Tito) ambil kebijakan utk kepentingan Geng SOP (Solo-Oligarki-Parcok) yg hampir memecah belah bangsa,” tulisnya dikutip Kamis (19/6/2025).
“Tapi Presiden Prabowo menyatakan timnya kerja baik,” ujarnya.
Said Didu pun mempertanyakan kinerja dari kedua Menteri ini, lewat kriteria kerja yang dilakukan selama ini.
“Kriteria kerja baik apa ya ?,” terangnya.
(Erfyansyah/fajar)
Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di: