Prof Sofian Cabut Pernyataan, Heru Subagia Bongkar Bahaya Tim Hore di Balik Polemik Ijazah Jokowi

FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Kagama Cirebon Raya, Heru Subagia menyebut bahwa dunia akademik dan politik sangat jauh berbeda.

Hal ini diungkapkan Heru setelah Prof. Sofian Effendi mendadak mencabut pernyataan terkait ijazah Jokowi yang diunggah kanal YouTube Langkah Update.

Heru melihat peristiwa ini dengan lebih bijaksana, ia menegaskan bahwa Sofian tidak bisa sepenuhnya disalahkan.

"Ketika eforia polemik ijazah pak Jokowi ini masuk ke dalam sebuah ruangan politik, publik, yang penuh dengan hiruk-pikuk. Termasuk juga simpati dan dukungan, karenanya kadangkala inilah yang mematikan akal sehat," ujar Heru kepada fajar.co.id, Kamis (17/7/2025)

Ketika masuk ke dalam eforia tersebut, kata Heru, acapkali seseorang tidak terkecuali Sofian lupa mengenai ruang-ruang ilmiah.

"Ruangan-ruangan ilmiah yang mestinya harus diungkapkan begitu hati-hati, serta-merta gegabah, pada akhirnya kena juga getahnya," ucapnya.

"Dalam hal ini akhirnya pak Sofian merevisi apa yang sudah diucapkan dalam tayangan YouTube Langkah Update," tambah Heru.

Heru melihat permohonan maaf dan penarikan pernyataan Sofian menjadi catatan penting dalam polemik ijazah Jokowi.

"Khususnya para akademisi dan civitas akademika UGM untuk hati-hati, bijaksana, dan teliti dalam mengungkapkan argumentasi. Jangan sampai tersebar dan terinfeksi dan dikendalikan tim hore," timpalnya.

Tim hore yang dimaksud Heru, pihak yang sengaja mencari pembenaran dengan memaksakan seseorang ikut pada kehendaknya.

"Setidaknya memaksakan kehendak, memengaruhi dan menuntut, pada akhirnya mengikuti apa yang diinginkan tim hore," tandasnya.