Motif Kematian Diplomat Arya Daru Belum Terungkap, Susno Duadji: Saya Yakin Polisi Sudah 80 Persen Tahu

10 hours ago 4
Mantan Kabareskrim Polri, Susno Duadji, Mantan Kabareskrim Polri, Susno Duadji,

FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Mantan Kabareskrim Polri, Susno Duadji menilai pengungkapan kasus kematian diplomat muda Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) Arya Daru Pangayunan di indekos di bilangan Gondangdia Kecil, Menteng, Jakarta Pusat sejatinya sederhana.

"Kalau datang ke TKP kejanggalan ada. Sesuatu yang tidak lazim, sesuatu yang tidak biasa, kok dipasang lakban? Seperti barang yang mau dikirim," kata Susno, dikutip dari Youtube tvOne, Rabu (23/7/2025).

Mestinya dengan kondisi jenazah yang dilakban pada bagian kepala menunjukkan ketidaklaziman sehingga tak sulit bagi polisi mengungkap motifnya.

Apalagi ada CCTV dan HP korban di tempat kejadian. Jenazah pun masih dalam kondisi utuh, termasuk sidik jari bisa dideteksi.

"Yang kedua CCTV ada, yang ketiga HP ada, yang keempat lakban ada, yang kelima sidik jari ada, yang keenam yang nantinya visum luar dan visum dalam. Ini yang akan menjawab apa penyebab kematian," papar Susno.

"Maka, di antara sekian kemungkinan ini, saya yakin polisi sudah 80 persen tahu ini. Karena sebagai seorang mantan penyidik, saya katakan ini kasus yang mudah. Kenapa mudah? Karena serba lengkap," yakinnya.

Sementara itu, Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) telah mendatangi indekos mendiang Arya Daru Pangayunan di Menteng, Jakarta Pusat pada Selasa (22/7/2025).

Komisioner Kompolnas, Choirul Anam menegaskan kedatangan Kompolnas bukan untuk melakukan olah TKP ulang, melainkan untuk mengecek lokasi dan melakukan cross check temuan yang diperoleh.

"Kami melakukan pendalaman apa yang sudah kami dapat di Yogya, termasuk informasi awal yang sebelumnya kami dapat. Cek lokasi, cek detail kamar, cek apa yang ada di CCTV dan sebagainya," jelas Anam.

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:

Read Entire Article
Relationship |