Launching Buku Jokowi’s White Paper Diduga Disabotase, Rismon Sianipar: UGM Panik, Ijazah Palsu Jokowi Bisa Terbongkar

3 weeks ago 18
Roy Suryo, Rismon Sianipar, dan dr Tifauziyah Tiyassuma (Dokter Tifa) menggelar soft lauching buku Jokowi's White Paper.

FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Pakar Digital Forensik, Rismon Sianipar, menyebut, Universitas Gadjah Mada (UGM) terkesan takut jika ijazah mantan Presiden Jokowi terbukti palsu.

Hal ini diungkapkan Rismon usai pihaknya menggelar acara launching buku Jokowi's White Paper di Coffe shop UC UGM, Senin (18/8/2025) kemarin.

Dikatakan Rismon, listrik hingga AC di UC UGM resto dan kafe yang tiba-tiba padam menunjukkan tanda kepanikan.

"Panik bahwa buku Jokowi's White Paper membongkar habis kepalsuan ijazah Jokowi," kata Rismon kepada fajar.co.id, Rabu (20/8/2025).

Melihat adanya dugaan sabotase, Rismon menantang pihak Jokowi agar menyusun buku tandingan jika betul-betul menganggap ijazah yang dipersoalkan asli.

"Hadapi buku dengan buku. Siap lakukan bedah buku dan seminar ilmiah," sebutnya.

Kembali ke UGM, Rismon bilang bahwa kampus yang turut andil membesarkan namanya itu takut dengan acara akademik, dalam hal ini launching buku Jokowi's White Paper.

"Sampai Polsek Bulaksumur UGM dan Lidik UGM meminta UC UGM membatalkan acara softlaunching buku kami," sesalnya.

Sebelumnya, Roy mengungkap pihaknya kembali mendapatkan perlakuan yang kurang mengenakkan saat hendak melaunching buku Jokowi’s White Paper.

Diceritakan Roy, sejak Minggu (17/8/2025) kemarin Dokter Tifauzia Tyassuma telah melakukan reservasi Ruang Nusantara UC (University Club) UGM.

"Sudah booking pukul 14.00-17.00 dan sudah transfer Rp1jt, diterima," ujar Roy kepada fajar.co.id, Selasa (18/8/2025).

Minggu malam, lanjut Roy, ia mendapatkan informasi dari pihak UC UGM didatangi UP4 atau Pamdal UGM dan Polsek Bulaksumur. Mereka diinterogasi.

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:

Read Entire Article
Relationship |