Kata Kemenag Soal Tampilan Nyentrik Bertabur Emas Jemaah Haji Asal Sulsel

5 hours ago 4
Tampilan Glamor Jemaah Haji Asal Sulsel

FAJAR.CO.ID, MAKASSAR - Jemaah haji asal Sulawesi Selatan memang dikenal dengan kostum unik dan glamor sepulang dari ibadah haji. Khususnya bagi para jemaah perempuan.

Koordinator Media Center Haji (MCH) Embarkasi/Debarkasi Makassar, Mawardi Siradj menyampaikan, pihaknya sudah sering memberikan imbauan kepada para jemaah. Bahkan mereka meminta jemaah tetap datang dengan pakaian seragam batik yang sudah disiapkan.

"Iya, kami itu semenjak manasik haji, sebelum berangkat, Kemenag sudah mewanti-wanti, mengimbau kepada jemah supaya ketika pulang sebisa mungkin kostumnya tetap seragam, pakai batik yang diberikan," ujarnya kepada FAJAR, Senin, 16 Juni.

Namun begitu, dia mengaku kesulitan untuk membendung hal tersebut. Sebab, para jemaah sendiri yang menganggap bahwa kostum mencolok dianggap sebagai tradisi mereka sepulang dari ibadah haji.

"Tetapi kami juga tidak bisa memaksa bilamana ada jemaah yang ingin menggunakan pakaian seperti itu. Karena kami juga memahami yang mereka lakukan itu bagian dari tradisi menurut pemahaman mereka," lanjutnya.

Dia mengaku khawatir, jika terlalu memaksakan para jemaah untuk tidak mengenakan kostum yang terkesan berlebihan, dinilai tidak bijak dan melukai perasaan jemaah.

Sebab, nilai emosional dari ibadah haji sangat tinggi, terlebih lagi para jemaah memang bekerja keras untuk mencukupi biaya hajinya selama bertahun-tahun.

"Kalau kita terlalu memaksakan, ya bagaimana juga. Karena ibadah haji ini kan nilai emosionalnya sangat tinggi bagi jemaah kita. Mereka bekerja keras selama ini memang untuk mencukupi kebutuhannya untuk berangkat haji. Sehingga wajar kalau merela punya perspektif bahwa ikhtiar mereka itu diekspresikan lewat pakaian itu," ungkapnya.

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:

Read Entire Article
Relationship |