Josua Sinambela: Prof Sofian Dimanfaatkan dan Terjebak Hoaks Ijazah Jokowi

8 hours ago 3
Surat Pernyataan Mantan Rektor Universitas Gadjah Mada (UGM), Prof. Sofian Effendi soal ijazah Jokowi

FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Pengamat IT UGM, Josua M. Sinambela, angkat suara mengenai surat pernyataan Prof. Sofian Effendi yang menarik pernyataannya yang mendadak heboh.

Seperti diketahui, pada Rabu (16/7/2025) kemarin, Sofian yang ditemui Relagama Bergerak buka-bukaan mengenai ijazah Jokowi yang diduga palsu.

"Sudah confirm itu dari Prof Sofian," kata Josua kepada fajar.co.id, Kamis (17/7/2025).

Dikatakan Josua, sejak maret lalu, ia telah banyak berdiskusi dengan mantan Rektor UGM tersebut.

"Banyak hal sudah saya coba luruskan, saya ajak ikut FGD dan menonton DFTalk," sebutnya.

Josua menuturkan, terakhir 26 Mei lalu, ia menyemprot Sofian karena dianggap mulai melenceng.

"Sejak itu tidak pernah kontak lagi. Tadi malam tiba-tiba Videonya muncul bersama para penuduh, sepertinya Rismon CS memanfaatkan kondisi bapak ini yang sudah mulai pikun dan mudah terjebak hoax," terangnya.

Hanya saja, kata Josua, tidak lama setelah pernyataan Sofian heboh, tersebar surat pernyataan permohonan maafnya di platform media sosial.

"Sudah ditandatangani, harusnya tidak cukup dengan memberi pernyataan dengan surat saja, tetapi harus dengan Video permohonan maaf," imbuhnya.

Alasannya, karena pernyataan Sofian sebelumnya telah menambah kegaduhan di masyarakat dan disaksikan di media mainstream.

"Banyak yang sudah terjebak kena hoax yang keluar dari mulut Professor satu ini, padahal dia sebenarnya ikut-ikutan hoax para penuduh. Saya tahu persis karena banyak komunikasi dengan beliau," kuncinya.

Sebelumnya, Sofian menyinggung dugaan manipulasi data akademik saat Pratikno menjabat sebagai Rektor UGM.

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:

Read Entire Article
Relationship |