
FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Kader PSI, Dedy Nur Palakka membalas keras pernyataan dari Pegiat Media Sosial, John Sitorus yang menyindir terkait Partai Solidaritas Indonesia (PSI).
Dedy Nur Palakka membalas dari John Sitorus ini setelah pernyataannya yang menyinggung soal logo baru PSI dengan PDIP yang memiliki logo bergambar Banteng.
“Banteng sering dianggap remeh oleh Gajah, tapi sejatinya Banteng jauh lebih bernyali dari Gajah,” tulisnya dalam akun X pribadinya, Selasa, (22/7/2025).
Ketika digeruduk kata Jhon, Gajah akan lari terkencing-kencing. Gajah akan cari perlindungan diantara teman-temannya, sedangkan Banteng hanya sendirian
“Jangankan dengan Banteng, dengan semutpun Gajah sampai menangis. Mereka-mereka yang sedang melahirkan Gajah dengan maksud untuk menggeruduk Banteng, siap-siap untuk digeruduk sampai terjungkal,” lanjut John Sitorus.
Merespon pernyataan tersebut, Dedy Nur juga membalas pernyataan ini dengan sindiran yang lebih menohok.
Ia menyebut gajah dalam hal ini PSI lebih baik dari segi pemilihan Ketua Umum dibandingkan dengan PDIP
“Gajah 🐘 lebih demokratis dalam pemilihan Ketumnya,” tulisnya dikutip Selasa (22/7/2025).
“Sementara banteng 🐃 ada nama demokrasinya, tapi faktanya kosong” ujarnya.
Dedy Nur memyebut pernyataannya ini adalah fakta bukan omong kosong seperti yang disampaikan oleh John Sitorus.
“Jadi yang dilihat itu fakta, bukan omon-omon tapi kosong. Merdeka 3 X 🤟🇮🇩,” terangnya.
Diketahui, PSI mengganti simbol lama—kepalan tangan memegang mawar merah—dengan gambar seekor gajah berwarna merah dan hitam.
Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di: