
FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Universitas Gadjah Mada (UGM) akhirnya buka suara menanggapi surat dari Relawan Alumni Gadjah Mada Bergerak (Relagama) terkait dugaan ijazah palsu mantan Presiden Jokowi.
Surat jawaban UGM tersebut diteken langsung oleh Sekretaris Universitas, Dr. Andi Sandi Antonius Tabusassa Tonralipu, dan dikeluarkan pada 15 Juli 2025 kemarin.
Dalam surat bernomor 2219/UN1/SU/Set-SU/HM.01.03/2025, UGM menegaskan kembali bahwa Jokowi merupakan alumnus sah Fakultas Kehutanan, angkatan tahun 1980 dan lulus pada tahun 1985.
Penegasan ini, kata UGM, telah disampaikan secara resmi dalam Siaran Pers tertanggal 15 April 2025 yang berjudul “Joko Widodo (Jokowi) Alumnus UGM”.
"Pernyataan ini didasarkan pada data akademik resmi yang tercatat secara sah di sistem administrasi akademik UGM," tegas pihak kampus.
Merespons permintaan transparansi dari Relagama, UGM menyatakan pihaknya tetap memegang teguh prinsip keterbukaan informasi publik sebagaimana diatur dalam Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2008.
Informasi soal status akademik Jokowi disebut telah disampaikan secara terbuka dan dapat diakses publik melalui kanal resmi UGM.
"UGM memandang bahwa klarifikasi sebagaimana dimaksud telah disampaikan secara terbuka kepada publik melalui kanal resmi UGM dan dapat diakses secara luas," demikian tertulis dalam surat resmi tersebut.
Sebelumnya diberitakan, gabungan alumni UGM dari lintas angkatan dan lintas fakultas menamakan diri dengan Relagama Bergerak atau Relawan Alumni Universitas Gadjah Mada Bergerak mendadak menuntut keaslian ijazah Jokowi.
Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di: