
FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Perang antara Iran dan Israel semakin memanas. Serangan rudal skala besar diluncurkan dari Iran pada Kamis pagi, menargetkan Tel Aviv dan daerah sekitarnya di wilayah pendudukan.
Menurut laporan media Israel, sekitar 20 rudal juga ditembakkan ke Haifa dan al-Naqab.
Serangan tersebut mengakibatkan beberapa dampak yang dikonfirmasi, termasuk serangan langsung di pusat kota Tel Aviv dan distrik utara Ramat Gan.
Peluncuran rudal terjadi saat pesawat penumpang El Al dilaporkan berada di udara, bersiap untuk mendarat. Menurut media Israel, pesawat itu dialihkan kembali ke Larnaca.
Sementara itu, menurut kantor berita IRNA, target utama serangan itu adalah markas Komando, Kontrol, Komunikasi, Komputer, dan Intelijen (IOF C4I) tentara pendudukan Israel.
Pangkalan intelijen militer tersebut terletak di taman teknologi Gav-Yam, berdekatan dengan Rumah Sakit Soroka di Beer al-Sabe. Fasilitas tersebut menampung ribuan personel militer, sistem komando digital, unit operasi siber, dan sistem C4ISR milik tentara Zionis.
Para pengguna media sosial di Indonesia juga menyoroti perang itu. Bahkan, muncul sejumlah spekulasi terkait jatuhnya rudal Iran di rumah sakit.
"BREAKING. Kantor Berita Iran: Target serangan rudal adalah markas komando dan intelijen tentara Israel di sebelah Rumah Sakit Soroka. Zionis menjadikan Rumah Sakit Soroka sebagai tameng bagi markas komando dan intelijen tentara Israel," tulis akun @SoftWarNews di X, dikutip Kamis (19/6/2025).
Ada pula yang membagikan video desain rumah sakit yang di bagian bawahnya terdapat sejumlah alat utama sistem senjata (Alutsista).
Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di: