Indonesia Bayar 19 Persen, Amerika Malah Gratis, Prabowo Pernah Bilang Jangan Mau Didikte Asing

6 hours ago 4
Trump & Prabowo. (INT)

FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Pemerintah Indonesia tampaknya tidak berkutik menghadapi tarif Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump.

Pasalnya, baru-baru ini, negosiasi antara Republik Indonesia (RI) dengan Amerika Serikat (AS) terkait bea impor telah disepakati.

Hanya saja, kesepakatan itu dinilai membuat Amerika di atas angin, sementara Indonesia gigit jari.

Donald Trump mengumumkan bahwa negaranya telah mencapai kesepakatan strategis dengan Indonesia yang memberikan akses penuh bagi pemerintah Negeri Paman Sam terhadap berbagai sumber daya Indonesia, termasuk tembaga.

Pernyataan tersebut ia sampaikan usai berbicara langsung dengan Presiden Prabowo Subianto.

"Kami telah membuat kesepakatan dengan Indonesia. Saya berbicara dengan presidennya yang luar biasa, sangat populer, kuat, cerdas. Dan kami menyepakati perjanjian, kami mendapatkan akses penuh ke Indonesia, segalanya. Seperti yang Anda tahu, Indonesia sangat kuat dalam hal tembaga, dan sekarang kami punya akses penuh ke semua itu," kata Trump dalam video yang kini beredar luas.

Untuk ekspor, Indonesia harus bayar 19 persen. Sementara Amerika bebas mengekspor ke Indonesia dengan tarif 0 persen alias gratis.

Selain itu, Indonesia juga disebut akan membeli minyak dan Gas Amerika senilai Rp224 Triliun, membeli produk pertanian dari Amerika sebesar Rp73 Triliun, dan membeli 50 pesawat Boeing yang nilainya Rp285 Triliun.

Terkait hal itu, publik pun kecewa dengan kebijakan Presiden Prabowo yang dinilai justru bertolak belakang dengan pernyataannya beberapa waktu lalu yang meminta kabinet tidak tunduk pada kepentingan asing.

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:

Read Entire Article
Relationship |