10 hours ago
4
Herwin Sudikta.
FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Pegiat media sosial, Herwin Sudikta, ikut menanggapi pernyataan Ketua KPK, Setyo Budiyanto, yang menyebut 98 persen kampus di Indonesia masih terjerat praktik menyontek.
Dikatakan Herwin, pernyataan tersebut justru memperlihatkan sikap KPK yang lebih gemar menguliti kesalahan moral mahasiswa ketimbang bercermin pada kondisi internal lembaganya sendiri.
"Bahasa kasarnya, mereka sibuk menguliti moral mahasiswa," kata Herwin kepada fajar.co.id, Rabu (23/7/2025).
Herwin menilai, ketimbang membongkar borok dunia pendidikan, KPK seharusnya lebih dulu membersihkan rumahnya sendiri yang dinilai semakin kehilangan kepercayaan publik.
"Gak pernah becermin ngeliat tengkuknya sendiri yang penuh tompel, kadas, kurap, dan nanah kekuasaan," tandasnya.
Sebelumnya, dalam acara sosialisasi Penguatan Pendidikan Integritas Perguruan Tinggi Negeri (PIPTN) di Universitas Brawijaya, Setyo menyebut hampir seluruh kampus di Indonesia tak luput dari praktik curang mahasiswa, khususnya menyontek.
Sebelumnya, Palti Hutabarat mengatakan hal senada dengan Herwin, ia beranggapan bahwa KPK perlu melakukan intropeksi diri mengenai kinerjanya dalam memberantas kasus korupsi.
"KPK seharusnya bercermin sudah sejauh mana pemberantasan korupsi yang mereka lakukan," kaya Palti kepada fajar.co.id, Rabu (23/7/2025).
Dikatakan Palti, KPK tidak elok blak-blakan bicara mengenai keburukan instansi lain yang tidak memiliki kaitan dengan pemberantasan korupsi.
"Bukan membicarakan borok instansi lain yang sebenarnya tidak ada kaitannya dengan pemberantasan korupsi," cetusnya.
Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
