Heboh Video Kaum Pelangi di Depan Ka’bah, Umar Hasibuan: Jadi Paham Kenapa Cak Imin Tolak AI yang Dikehendaki Gibran

FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Kader Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Umar Hasibuan, angkat suara terkait beredarnya video editan yang menampilkan kaum pelangi berjoget di depan Ka'bah.

Video tersebut menuai kontroversi dan kemarahan publik lantaran dianggap melecehkan tempat suci umat Islam.

Menanggapi hal tersebut, Gus Umar menilai tindakan di balik pembuatan video itu sebagai sesuatu yang keji dan tak bermoral.

“Jahat banget yang bikin video ini,” kata Umar di akun X pribadinya, @UmarHasibuan__, dikutip Minggu (25/5/2025).

Ia juga mengaitkan insiden ini dengan kekhawatiran akan dampak negatif teknologi kecerdasan buatan (AI), khususnya jika diterapkan secara tidak bijak di dunia pendidikan.

“Jadi paham kan kenapa Cak Imin menolak AI masuk kurikulum sekolah seperti yang dikehendaki Gibran,” tambahnya.

Umar menyinggung sikap Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar (Cak Imin), yang sempat menyoroti wacana penerapan AI dalam kurikulum pendidikan.

Diketahui, belakangan ini mendadak viral video hasil editan digital yang menampilkan atribut LGBT di kawasan Masjidil Haram, Makkah.

Konten tersebut sontak menuai kemarahan dari warganet, khususnya umat Islam yang menganggapnya sebagai bentuk penghinaan terhadap tempat suci mereka.

Video berdurasi 29 detik itu memperlihatkan sejumlah individu mengenakan simbol-simbol LGBT dan pakaian terbuka sedang menari di hadapan Ka'bah, diiringi dentuman musik.

Tak hanya itu, tampak pula bendera warna pelangi berkibar di sekeliling area kiblat.

Rekaman tersebut dibagikan oleh akun X dan Instagram @pixelHELPER, yang diketahui milik seorang seniman asal Jerman yang dikenal mendukung gerakan LGBT dan pro-Israel.