
FAJAR.CO.ID, MAKASSAR -- Universitas Negeri Makassar (UNM) kembali menegaskan perannya dalam diplomasi kebudayaan dan pengembangan bahasa melalui pendirian Unit Pembelajaran Bahasa Indonesia bagi Penutur Asing (BIPA) di Fakultas Bahasa dan Sastra (FBS).
Unit ini resmi berdiri pada tahun 2024 di bawah naungan Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia sebagai respons terhadap meningkatnya permintaan global atas pembelajaran Bahasa Indonesia yang terintegrasi dengan kekayaan nilai budaya lokal.
Kepala Unit Pembelajaran BIPA FBS UNM, Nurhusna, menjelaskan bahwa unit ini dirancang khusus untuk menjawab kebutuhan mahasiswa asing yang ingin mempelajari Bahasa Indonesia dalam konteks budaya yang otentik, terutama budaya Sulawesi yang menjadi bagian penting dari wajah Indonesia Timur.
“Ini bukan sekadar kelas bahasa, tapi pengalaman belajar yang menghidupkan budaya lokal dan membangun pemahaman lintas budaya,” ujar Nurhusna, Minggu (13/7/2025).
Unit Pembelajaran BIPA hadir dengan visi menjadi pusat unggulan dalam pendidikan Bahasa Indonesia bagi penutur asing yang menekankan integrasi pembelajaran bahasa dan pelestarian kearifan lokal, khususnya dari Sulawesi.
Gagasan besar ini dijalankan melalui misi yang mencakup penyelenggaraan program pembelajaran bahasa yang komprehensif dan berkualitas, pengenalan budaya masyarakat Sulawesi melalui metode interaktif, serta penguatan jaringan internasional dengan berbagai institusi pendidikan dunia.
Sebagai bagian dari strategi penguatan program, Unit Pembelajaran BIPA FBS UNM telah menjalin kemitraan dengan APPBIPA Indonesia dalam merancang kurikulum yang kontekstual dan adaptif terhadap perkembangan zaman serta kebutuhan pasar.
Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di: