Elon Musk Luncurkan XChat, WhatsApp Terancam?

FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Elon Musk kembali mengumumkan inovasi barunya, yakni fitur pesan instan X bernama XChat.

Gebrakan baru dari bos X itu, mengumumkan peluncuran inovasi tersebut di akun X @elonmusk tepat pada Minggu, (1/6/2025).

Versi terbaru dari X ini bertujuan untuk meningkatkan pelayanan pengguna maka diluncurkan dengan ragam inovasi terbaru.

Adapun fitur yang disajikan XChat berupa enkripsi canggih, pesan yang menghilang, panggilan audio-video, dan kemampuan berbagi file.

Elon bahkan menegaskan bahwa XChat menjadi penantang bagi aplikasi pesan terenkripsi seperti Signal dan iMassage, juga untuk mengubah dinamika pesan langsung di X.

Meski telah diluncurkan, namun XChat masih dalam tahap beta testing berupa ujicoba kepada kelompok pengguna.

Elon Musk bahkan tidak bisa menampilkan terkait adanya tantang yang dihadapi dalam peluncuran fitur XChat.

"Meski ada tantangan teknis awal, upaya perbaikan berkelanjutan akan memastikan bahwa fitur baru ini memberikan pengalaman yang memuaskan bagi jutaan pengguna di seluruh dunia," ujar Elon Musk, dikutip Rabu, (18/6/2025).

Selain itu, XChat juga memiliki pembaruan dengan menggunakan bahasa pemrograman Bitcoin-style encryption (enkripsi gaya Bitcoin).

Namun, istilah enkripsi 'gaya Bitcoin' menimbulkan pertanyaan sejauh mana fitur tersebut melakukan persaingan dalam lingkup pasar global, begitupun terkait persiapannya.

Dilain sisi, klaim 'gaya Bitcoin' mendapat penilaian yang menyesatkan bagi para pakar, salah satunya datang dari Asisten Profesor Ilmu Komputer di University of Maryland, Ian Meirs.