Diskon Tarif Listrik Batal, Sandiaga Uno: Jutaan Masyarakat Membutuhkan Keringanan

1 day ago 8
Sandiaga Uno

FAJAR.CO.ID,JAKARTA — Politisi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Sandiaga Uno menyayangkan pembatalan diskon tarif listrik yang sebelumnya diwacanakan 50 persen.

Saat ini, ia mengatakan ekonomi Indonesia mengalami berbagai tantangan. Terutama dari pelemahan daya beli masyarakat kelas menengah.

“Dengan perlambatan ekonomi, maka kita juga mendapatkan dampak dari pertumbuhan yang sekarang berada di bawah 5 persen,” kata Sandi dikutip dari unggahannya di Instagram, Rabu (11/6/2025).

Eks Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif itu mengapresiasi rencana stimulus yang dilakukan. Tapi batal karena kesalahan penganggaran.

“Padahal jika direncanakan lebih baik maka bisa menyentuh banyak masyarakat kita,” ujarnya.

Pemerintah juga diketahui menyalurkan Bantuan Subsidi Upah (BSU) kepada pekerja. Namun bantuan skema itu, dinilai Sandi hanya menyasar sebagian masyarakat.

“Sementara listrik ini menyangkut lebih banyak keluarga Indonesia. Baik yang berpenghasilan tetap maupun yang informal,” jelasnya.

“Jutaan masyarakat kita membutuhkan bantuan keringanan, dari biaya-biaya hidup mereka karena harga-harga bahan pokok masi dirasakan memberatkan, biaya pangan,” tambah Sandi.

Subsidi listrik, kata dia, spesifiknya dibutuhkan para pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) yang jumlahnya 64 juta. Karena menentukan biaya produksi.

“Saya sangat mengharapkan pemerintah bisa melihat program yang lebih menyentuh kepada seluruh lapisan masyarakat,” terangnya.

“Karena kita masih akan meliat gelombang PHK yang akan terus meningkat,” tambahnya.

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:

Read Entire Article
Relationship |