
Fajar.co.id, Jakarta — Program Cek Kesehatan Gratis (CKG) bagi masyarakat saat ini sudah dimulai dengan CKG di Sekolah.
Pemerintah mengakselerasi pelaksanaan program CKG bagi masyarakat dengan memulai CKG Sekolah. Program ini menargetkan 53,8 juta siswa dari tingkat dasar hingga menengah, mencakup SD, SMP, SMA/SMK, madrasah, pesantren, sekolah rakyat, dan sekolah luar biasa (SLB).
Terkait hal itu, pemerhati pendidikan yang juga Anggota DPD RI Dapil DKI Jakarta, Fahira Idris, mendukung dan mengapresiasi langkah Pemerintah tersebut.
Menurutnya, kesehatan anak usia sekolah merupakan pondasi utama keberhasilan pendidikan dan pembangunan bangsa. Anak yang sehat akan lebih siap menyerap pelajaran, berpartisipasi aktif di sekolah, dan tumbuh menjadi individu produktif di masa depan.
“Bagi saya program ini (CKG Sekolah) idealnya tidak sekadar layanan medis, melainkan sebagai strategi nasional untuk deteksi dini berbagai masalah kesehatan fisik dan mental, demi memastikan generasi muda tumbuh optimal. Oleh karena itu, dukungan penuh dari pemerintah, sekolah, tenaga kesehatan, orang tua, dan masyarakat menjadi kunci keberhasilan program ini,” ujar Fahira Idris melalui keterangannya kepada fajar.co.id, Selasa (12/8/2025).
Program CKG, kata dia, menawarkan manfaat besar bagi generasi muda, Senator Jakarta ini mengungkapkan, keberhasilan di lapangan tidak lepas dari sejumlah tantangan.
Hanya saja, lanjutnya, faktor teknis, sumber daya, dan sosial-budaya masih menjadi hambatan yang perlu diantisipasi agar pelaksanaan berjalan efektif dan merata di seluruh wilayah Indonesia.
Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di: