
FAJAR.CO.ID, MAKASSAR -- Anggota Tim Rescue Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkarmat) Kota Makassar, Adi Jaya, menyebut bahwa hampir setiap hari orang datang karena cincinnya tidak bisa lepas.
Hal ini diungkapkan Adi setelah membantu pemuda asal Kabupaten Takalar, Yosep Immanuel Kristanto (20), melepas cincin di jari manisnya, Kamis (24/7/2025).
Awalnya, Adi bercerita soal Yosep yang datang ke Mako Damkarmat Kota Makassar menjelang masuk waktu magrib.
"Ada warga datang ke Mako untuk dilepas cincinnya karena bengkak tangannya, jadi kami evakuasi menggunakan alat mini dril (gerinda mini)," kata Adi.
Hanya butuh kurang lebih 5 menit, kata Adi, cincin berbahan titanium itu bisa dipotong. "Proses tidak kendala, aman saja. Alat yang digunakan, mini dril dan air untuk mendinginkan," ucap Adi.
Dikatakan Adi, beberapa waktu terakhir hampir setiap hari warga datang meminta tolong untuk dilepaskan cincinnya.
"Kalau saat ini musimnya lagi yang itu lepas cincin. Hampir tiap hari," bebernya.
Karena sudah biasa menangani insiden serupa, Adi mengaku sudah tidak memiliki rasa grogi ketika membantu warga melepas cincin.
"(Sejauh ini yang paling sulit) Ada yang bisa sudah sampai masuk ke dalam dagingnya," Adi menuturkan.
Kata Adi, dalam menghadapi situasi itu, ia harus mencari sela-sela daging yang bisa diselipkan pengganjal.
"Alhamdulillah tidak ada (insiden selama membantu warga). Semoga berhasil sampai selanjutnya," tandasnya.
Lebih lanjut, anggota Si Buaya Merah, julukan Damkar, ini mengatakan bahwa dalam sebulan ia membantu sedikitnya 30 warga melepas cincin.
Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di: