
FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Belum selesai soal isu tambang Raja Ampat, empat pulau di wilayah Aceh yang dipindahkan ke Sumatera Utara (Sumut) turut menjadi salah satu yang gencar dibicarakan.
Teranyar, Ustaz Hilmi Firdausi, Pengasuh Pondok Pesantren Baitul Qur’an Assa’adah sekaligus pendiri Sekolah Islam Terpadu Daarul Fikri, memberikan komentarnya terkait hal tersebut.
Ia mempertanyakan alasan dibalik Mendagri Tito Karnavian yang mengambil kebijakan.
"Alasan utama 4 pulau di wilayah Aceh dipindahkan ke Sumut apa sih? (Bertanya dengan nada dan dakwah)," kata Hilmi di X @Hilmi28 (11/6/2025).
Sebelumnya, Tatak Ujiyati, jug melontarkan kritik keras terhadap kebijakan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) yang memindahkan empat pulau dari wilayah Provinsi Aceh ke Provinsi Sumatera Utara (Sumut).
Kebijakan ini dianggap Tatak menambah masalah baru di tengah situasi nasional yang sedang penuh tekanan.
"Ekonomi lagi sulit, banyak PHK, lingkungan rusak, korupsi di mana-mana," ujar Tatak di X @tatakujiyati (11/6/2025).
Dikatakan Tatak, pemerintah seharusnya fokus menyelesaikan persoalan mendesak yang sedang dihadapi masyarakat, seperti krisis ekonomi, gelombang pemutusan hubungan kerja (PHK), kerusakan lingkungan, hingga maraknya praktik korupsi.
"Bukannya fokus selesaikan masalah yang ada, malah bikin masalah baru dengan memindahkan sebagian wilayah Aceh ke Sumut," sebutnya.
Ia juga mempertanyakan urgensi dari kebijakan tersebut yang dinilai justru berpotensi menimbulkan konflik horizontal antarwarga di dua provinsi.
Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di: