
FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Mantan Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Arief Poyuono, menyentil mantan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek), Nadiem Makarim, terkait dugaan korupsi pengadaan laptop di masa jabatannya.
Poyuono menyinggung pengadaan laptop seharga Rp5 juta yang disebut-sebut dibayar dengan harga dua kali lipat, yakni Rp10 juta per unit.
“Ini dia salah satu menteri (Nadiem Makarim) di era Jokowi yang membuat rekor korupsi gede banget,” kata Poyuono di X @bumnbersatu, Rabu (4/6/2025).
Arief tidak hanya menyoroti dugaan korupsi dalam kasus tersebut, tetapi juga dampaknya terhadap citra mantan Presiden Jokowi di mata dunia.
“Yang buat Jokowi dinobatkan sebagai Presiden Terkorup no 2 di dunia. Padahal yang korup siapa, yang kena getahnya Jokowi,” sesalnya.
Seperti diketahui, dugaan korupsi dalam pengadaan laptop oleh Kemendikbudristek telah menjadi perhatian publik sejak beberapa waktu terakhir.
Harga pengadaan dinilai tidak wajar dan mencuatkan indikasi permainan anggaran yang merugikan keuangan negara.
Sebelumnya, Kapuspenkum Kejagung, Harli Siregar membenarkan penggeledahan yang dilakukan oleh pihaknya di kediaman Fiona Handayani dan Juris Stan.
“Penyidik Jampidsus menemukan barang bukti berupa barang elektronik yaitu satu unit laptop dan empat unit handphone milik FH,” kata Harli, Senin (26/5/2025).
Sementara itu, di apartemen milik Juris, penyidik menyita dua hard disk, satu flashdisk dan satu laptop serta 15 buku agenda.
Setelah penggeledahan, Kejagung menaikkan status kasus ke tahap penyidikan pada 21 Mei 2025.
Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di: