17 hours ago
5
Ilustrasi makan mie instan (istockphoto.com)
FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Di era serba cepat ini, makan pun sering dilakukan terburu-buru, bahkan sambil bekerja, menatap layar, atau dalam perjalanan.
Padahal, cara kita makan bisa memengaruhi kesehatan lebih dari yang kita kira. Salah satu kebiasaan sederhana yang terbukti berdampak besar adalah makan dengan perlahan.
Tubuh kita membutuhkan waktu sekitar 20 menit untuk mengirim sinyal kenyang dari lambung ke otak. Jika kita makan terlalu cepat, besar kemungkinan kita akan makan lebih banyak dari yang muncul.
Sebaliknya, makan pelan memberi waktu tubuh untuk mengenali rasa kenyang secara alami.
Beberapa studi menunjukkan bahwa orang yang makan pelan cenderung memiliki indeks massa tubuh (BMI) yang lebih rendah dan risiko obesitas yang lebih kecil.
Dengan mengunyah lebih lama, proses pencernaan pun dimulai sejak di mulut, sehingga pencernaan tidak terbebani.
Manfaat Lain dari Makan Perlahan:
⦁ Meningkatkan kenikmatan makan karena kita lebih sadar akan rasa dan tekstur makanan
⦁ Mengurangi gangguan pencernaan, seperti kembung dan asam lambung
⦁ Mendukung pola makan mindful, yang membantu kita lebih peka terhadap sinyal tubuh
Tips untuk Membiasakan Diri:
⦁ Letakkan sendok atau garpu setelah setiap suapan
⦁ Hindari makan sambil menonton atau bermain gadget
⦁ Fokus pada rasa dan tekstur makanan
⦁ Cobalah makan bersama tanpa tergesa-gesa, seperti saat berbuka puasa atau makan keluarga
Kebiasaan makan pelan mungkin terdengar sederhana, tapi efeknya bisa signifikan bagi kesehatan.
Selain membantu mengontrol berat badan, cara ini juga meningkatkan kualitas hubungan kita dengan makanan. Tak perlu diet ekstrem, cukup mulai dari cara makan yang lebih sadar dan perlahan.
Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
