Haedar Nashir: Jangan Jadikan Kurban Sekadar Ritual, Ini Hakikatnya!

4 days ago 14
Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah, Haedar Nashir

FAJAR.CO.ID, JAKARTA – Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Haedar Nashir mengajak umat Islam memaknai penyembelihan hewan kurban pada Idul Adha sebagai momentum membebaskan diri dari ketergantungan pada gemerlap dunia.

"Allah SWT mengajarkan kepada kaum beriman berkurbanlah, manfaatkan harta dan segala hal duniawi itu untuk kepentingan beribadah dan kemaslahatan orang banyak, bukan untuk dimiliki, ditumpuk-tumpuk, bahkan dengan rasa rakus ingin hidup serba gelimang duniawi,” ujar Haedar dalam pernyataannya yang diterima di Jakarta, Kamis.

Menurut Haedar, berkurban bukan hanya soal menyembelih hewan semata, melainkan juga melatih keikhlasan dan ketakwaan, sebagaimana dijelaskan dalam Al-Qur’an Surah Al-Hajj ayat 37.

Layanalu Allaha luhumuha wa la dima'uha walakin yanalu al-taqwa minkum", atau yang berarti daging-daging unta dan darahnya itu sekali-kali tidak dapat mencapai keridhaan Allah, tetapi ketakwaan dari kamulah yang dapat mencapainya.

Ia menambahkan bahwa ibadah kurban adalah sarana untuk melepaskan keterikatan pada apa yang dimiliki dan mengalihkan semuanya demi meraih ridha Allah SWT.

Haedar juga mengingatkan, manusia cenderung memiliki hasrat untuk menguasai segalanya. Dalam prosesnya, sebagian orang bahkan tak segan menempuh jalan yang tidak halal demi mendapatkan harta dan kekuasaan, seperti melakukan korupsi atau menyalahgunakan wewenang.

Dalam konteks ini, momen Idul Adha semestinya menjadi refleksi keimanan, apakah seseorang telah bebas dari sifat-sifat serakah dan tamak.

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:

Read Entire Article
Relationship |