Gunakan Teknologi dan Kerja Sama Independen, Begini Cara PT Vale Jaga Kualitas Air di Sekitar Tambang

6 days ago 23

FAJAR.CO.ID, SOROWAKO — Isu lingkungan tak terpisahkan dengan pertambangan. Terutama dalam pengolahan limbah.

Salah satu yang jadi momok, pertambangan kerap memengaruhi kualitas air di sekitarnya. Lalu, bagaimana PT Vale menjaga hal itu.

“Lewat teknologi, kepatuhan regulasi, dan kerja sama dengan lembaga independen, kami memastikan air yang kembali ke alam tetap aman,” tulis Vale dalam unggahan Instagramnya, dikutip Selasa (3/5/2025).

Secara teknis, ada berbagai upaya yang dilakukan. Di antaranya infrastruktur serius untuk pengolahan air limbah dari proses pengolahan.

“Di blok Sorowako, kami bangun 124 kolam pengendapan untuk mengendalikan limbah cair dari tambang dan pabrik pengolahan,” jelas Vale.

Tidak hanya itu, di area proyek penambangan pun infrastrukturnya disediakan. Melalui kolam pengendapan yang dibangun di Indonesia Growth Project Morowali dan Pomalaa.

Vale juga menggunakan dua teknologi unggulan. Di antaranya Lamella Grabity Settler (LSG) yang beroperasi sejak 2014 dan incommatte - sensor tematis untuk dosis koagulan (zat besi).

Sementara itu, pemantauan juga dilakukan lembaga independen secara ruti oleh laboratorium terakreditasi. Menggunakan analisis dengan metode SNI dan standar APHA.

Selain itu, juga segala proses dipastikan patuh pada regulasi lingkungan. Sebagaimana Peraturan Menteri Lingkungan Hidup Nomor 9 Taun 2006 dan Peraturan Pemerintah Nmor 22 taun 2021.

Kemudian, monitoring danau dilakukan secara berkala. Meliputi Matano, Maalona, dan Towuti. Dilakukan oleh lembaga independen.

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:

Read Entire Article
Relationship |