Akademisi Sentil Presiden Prabowo yang Sebut Pihak Asing Bayar LSM, Loyalis Jokowi Beri Pembelaan

6 days ago 20
Jokowi dan Prabowo

FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Komisaris PT Pelni, Dede Budhyarto menyoroti tajam pernyataan dari salah satu akademisi, Ardianto Satriawan.

Hal ini berkaitan dengan pernyataannya soal beberapa keputusan atau kebijakan yang bakal diambil oleh Presiden Prabowo Subianto.

Khusus yang paling disorotinya terkait masalah international yang ada saat ini.

“Dia Ketemu Bill Gates, tiba-tiba bahas vaksin TBC, belum ada bahasan sebelumnya padahal. Nelpon Trump, abis bilang itu mau nampung warga Palestina, sampai diberitain media Israel, Bilang, ‘kalau Palestina merdeka, mau ngakuin Israel,” tulis Ardianto dikutip akun X pribadinya, Selasa, (3/6/2025).

“Kerja sama maritim sama China, padahal ada klaim nine-dash line mereka yang bentrok sama batas Laut Natuna Utara. Ketemu Macron bersulang, sampai klarifikasi kalau itu Sari Apel dan bukan alkohol. Yang dia bilang antek asing: mereka” tambahnya.

Pernyataan Ardianto itu pada dasarnya menyentil Prabowo yang menyebut pihak asing menyewa LSM untuk mengadu domba.

Merespon hal ini, Dede Budyarto memberikan sindiran keras ke Ardianto Satriawan.

Lewat cuitan di akun media sosial X pribadinya, ia menyebut sang dosen lupa peran besar Presiden Prabowo yang siap pasang badan untuk kepetingan nasional.

“Lucu yah dosen ini, sibuk nyatetin siapa ketemu siapa, ngomong apa ke siapa, tapi lupa: siapa yg berani pasang badan jaga kepentingan nasional?,” tulis Dede dikutip Selasa (3/6/2025).

Ia pun lanjut menyindir dengan menyebut Ardianto sebagai salah satu orang yang nyolot soal kedaulatan dan menyebut sebagai tukang framin.

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:

Read Entire Article
Relationship |