
FAJAR.CO.ID -- Cuka sari apel—yang tersedia dalam bentuk cair, permen jeli, dan pil—memiliki manfaat untuk kesehatan jantung dan manajemen berat badan.
Mengoleskan cuka sari apel ke kulit juga baik untuk mengurangi tampilan varises. Atik D, Atik C, Karatepe C. Efek penggunaan cuka apel secara eksternal terhadap gejala varises, nyeri, dan kecemasan penampilan sosial.
Orang-orang menggunakannya untuk berbagai keperluan lain, seperti memasak dan membersihkan. Cuka sari apel dibuat dengan memfermentasi sari apel yang dihancurkan.
Studi pada manusia tentang manfaat kesehatan cuka sari apel masih terbatas. Penting untuk berkonsultasi dengan penyedia layanan kesehatan tentang penggunaan cuka sari apel untuk mengobati kondisi apa pun. Berikut enam manfaat cuka apel untuk kesehatan dilansir dari health.
- Membantu Manajemen Berat Badan
Cuka sari apel dapat membantu mengelola berat badan. Dalam sebuah studi kecil, 39 orang mengurangi 250 kalori per hari dari diet mereka selama 12 minggu.
Beberapa peserta juga mengonsumsi 25 gram cuka sari apel setiap hari, yang membantu mengurangi:
- Berat badan
- Indeks massa tubuh (IMT)
- Ukuran pinggul
- Lemak visceral, yaitu lemak perut bagian dalam yang dalam
- Nafsu makan
Menjaga berat badan yang Anda dan penyedia layanan kesehatan anggap terbaik untuk Anda dapat mengurangi risiko beberapa kondisi. Obesitas merupakan faktor risiko hipertensi (tekanan darah tinggi), diabetes tipe 2, penyakit jantung, dan kanker.
- Telah Terbukti Membunuh Kuman
Semua jenis cuka mengandung asam asetat, yang merupakan produk sampingan fermentasi. Asam asetat memberi cuka sari apel aroma dan rasa asam yang kuat.
Asam asetat juga memiliki sifat antijamur dan antibakteri, yang menjadikan cuka sari apel sebagai disinfektan alami.
Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di: