5 Kelemahan Virgo yang Bikin Mereka Sulit Move On

5 days ago 15

Fimela.com, Jakarta Zodiak Virgo sering dikenal sebagai sosok yang rasional, mandiri, dan penuh perhitungan. Mereka terlihat kuat dari luar, seolah tak tergoyahkan saat menghadapi perubahan atau perpisahan. Tapi siapa sangka, di balik sikap dingin dan logisnya, Virgo justru termasuk zodiak yang cukup sulit untuk benar-benar melepaskan dan melupakan masa lalu.

Kesulitan move on yang dialami Virgo bukan karena mereka terlalu emosional seperti Cancer, melainkan karena ada beberapa kelemahan dalam karakter mereka yang membuat proses itu jadi lambat dan berliku. Berikut lima alasan kenapa Virgo bisa terjebak dalam bayang-bayang hubungan yang sudah lewat.

1. Perfeksionis dan Sulit Menerima Kegagalan

Virgo memiliki ekspektasi tinggi terhadap dirinya sendiri dan hubungannya. Ketika hubungan berakhir, mereka tidak hanya merasa kehilangan, tetapi juga merasa gagal memenuhi standar yang sudah mereka tetapkan sendiri. Hal ini membuat mereka terus-menerus memutar ulang kejadian di kepala dan mencari "kesalahan" yang seharusnya bisa mereka perbaiki.

Akibatnya, Virgo jadi sulit benar-benar melepas masa lalu karena mereka merasa harus mengerti sepenuhnya kenapa semuanya tidak berjalan sesuai harapan. Mereka tidak bisa menerima bahwa tidak semua hal bisa dikendalikan—terutama perasaan manusia.

2. Overthinking Berkepanjangan

Virgo terkenal dengan kebiasaannya menganalisis segala hal secara mendalam. Setelah sebuah hubungan berakhir, mereka akan terus memikirkan setiap detail kecil—apa yang salah, kenapa bisa seperti itu, dan apakah masih ada kemungkinan untuk memperbaiki semuanya. Hal ini tentu menghambat proses penyembuhan hati.

Alih-alih fokus pada masa depan, Virgo sering terjebak dalam siklus pikiran yang berulang. Mereka sulit berdamai dengan kenyataan karena otaknya terus mencari logika di balik hal-hal yang kadang tidak bisa dijelaskan dengan nalar.

3. Sulit Menunjukkan Emosi

Virgo cenderung menyimpan perasaan mereka rapat-rapat. Di saat orang lain mungkin menangis atau curhat habis-habisan untuk melampiaskan, Virgo justru memilih memproses semuanya dalam diam. Mereka tampak tegar di luar, padahal sebenarnya sedang berperang di dalam.

Karena tidak membiarkan diri mereka meluapkan emosi, luka batin itu pun jadi sembuh lebih lama. Virgo butuh waktu lebih banyak untuk benar-benar menyadari dan mengakui bahwa mereka sedang terluka.

4. Terlalu Setia pada Kenangan

Meski terlihat logis, Virgo punya sisi sentimentil yang cukup kuat. Mereka menghargai momen-momen kecil dalam hubungan, bahkan hal-hal sederhana seperti obrolan larut malam atau candaan receh bisa membekas dalam ingatan. Ketika hubungan usai, semua kenangan itu tetap mereka simpan, bahkan kadang sulit membuang barang-barang yang mengingatkan pada mantan.

Keterikatan ini membuat mereka susah benar-benar menutup lembaran lama. Virgo sering kembali melihat foto-foto lama atau memutar ulang pesan yang dulu membuat mereka bahagia—padahal itu hanya memperlambat proses move on.

5. Takut Memulai dari Awal

Virgo bukan tipe yang mudah jatuh cinta. Mereka memilih pasangan dengan sangat selektif, dan ketika akhirnya percaya dan berkomitmen, itu adalah keputusan besar. Maka saat hubungan kandas, Virgo merasa semua usaha dan waktu mereka sia-sia, dan membayangkan harus memulai semuanya dari nol membuat mereka enggan membuka hati lagi.

Ketakutan ini membuat Virgo lebih memilih diam di tempat, mencoba "memperbaiki" yang lama daripada membuka diri untuk yang baru. Padahal, tidak semua hal bisa diperbaiki—beberapa justru harus dilepaskan agar bisa tumbuh kembali.

Move on bagi Virgo bukan soal perasaan semata, tapi juga tentang logika, nilai diri, dan ekspektasi. Mereka cenderung memikirkan semua kemungkinan sebelum benar-benar merelakan sesuatu yang telah pergi. Ini membuat proses penyembuhan mereka jadi lebih panjang dibanding zodiak lain.

Namun kabar baiknya, ketika Virgo benar-benar sembuh dan belajar dari masa lalu, mereka akan menjadi pribadi yang jauh lebih kuat dan bijak. Kuncinya adalah belajar menerima bahwa tidak semua yang gagal harus disesali, dan bahwa melepaskan juga bisa menjadi bentuk keberanian.

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Read Entire Article
Relationship |